Cinnamon Supplementation Does Not Improve Glycemic Control in
Postmenopausal Type 2 Diabetes Patients
By:Kristof Vanschoonbeek,*1 Bregje J. W. Thomassen,y Joan M. Senden,y
Will K. W. H. Wodzig,** and Luc J. C. van Loon*y
ABSTRAK Dalam vitro dan dalam studi hewan vivo telah melaporkan efek insulin-seperti atau insulin-potentiating kuat setelah
administrasi kayu manis. Baru-baru ini, sebuah studi intervensi manusia menunjukkan bahwa suplementasi kayu manis (1 g / d)
sangat mengurangi konsentrasi glukosa darah puasa (30%) dan meningkatkan profil lipid darah pada pasien dengan jenis
2 diabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki efek dari suplementasi kayu manis pada insulin
sensitivitas dan / atau glukosa toleransi dan profil lipid darah pada pasien dengan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, total 25
pasien pascamenopause dengan diabetes tipe 2 (umur 62,9 6 1,5 y, BMI 30,4 6 0,9 kg/m2) berpartisipasi dalam 6 minggu
intervensi selama mereka yang dilengkapi dengan baik kayu manis (Cinnamomum cassia, 1,5 g / d) atau plasebo.
Sebelum dan setelah 2 dan 6 minggu suplementasi, sampel darah arterialized diperoleh dan toleransi glukosa oral
tes dilakukan. Profil lipid darah dan beberapa indeks sensitivitas insulin seluruh tubuh ditentukan.
Tidak ada waktu interaksi pengobatan 3 untuk sensitivitas insulin seluruh tubuh atau toleransi glukosa oral. darah
profil lipid mata pelajaran puasa tidak berubah setelah suplementasi kayu manis. Kami menyimpulkan bahwa kayu manis
suplemen (1,5 g / d) tidak meningkatkan sensitivitas insulin seluruh tubuh atau toleransi glukosa oral dan tidak
memodulasi profil lipid darah pada pasien menopause dengan diabetes tipe 2. Penelitian lebih lanjut tentang kesehatan yang diusulkan
manfaat suplementasi kayu manis dibenarkan sebelum klaim kesehatan harus dibuat. J. Nutr. 136: 977-980,
2006.
by: maidewita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar